Banyak sebagian orang yang menganggap remeh tes psikologi atau psikotes. Namun, enggak sedikit juga pelamar yang gugur pada tes psikotes karena tidak maksimalnya pengerjaan tes.
Meskipun terdengar mudah, psikotes kerja ternyata juga membutuhkan persiapan yang matang supaya pelamar bisa mengikutinya dengan lancar.
Psikotes sendiri adalah rangkaian proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk merekrut SDM (karyawan) baru. Biasanya, tes psikologi ini dilakukan sebelum kandidat lolos ke tahap wawancara kerja.
Nah, supaya kamu enggak merasa kesulitan dalam menjalaninya, kamu perlu melakukan persiapan yang baik dan matang. Seperti apa? Berikut tips persiapan sebelum melakukan psikotes kerja.
• Persiapkan fisik dengan baik
Fisik dinilai sangat penting dan harus dimaksimalkan denagn baik sebelum menjalani psikotes kerja.
• Manfaatkan waktu sebaik mungkin
Dalam mengikuti psikotes kerja, waktu menjadi bagian yang penting dalam tes tersebut. Sebisa mungkin jangan menyia-nyiakan waktu yang telah diberikan perusahaan untuk mengerjakan psikotes.
• Menjawab dengan jujur saat tes kepribadian
Psikotes kerja memiliki beragam pertanyaan yang berisi mengenai kepribadian. Serangkaian pertanyaan sudah dirancang dengan maksud dan tujuan tertentu, serta kamu enggak cuma bisa menilai dari satu atau dua pertanyaan saja.
Jadi, usahakan kamu harus selalu menjawabnya dengan jujur dan apa adanya. Jangan pernah juga melebih-lebihkan atau pun menjawab dengan jawaban yang enggak seharusnya.
Sebenarnya psikotes digunakan untuk berbagai hal, tidak hanya fokus pada inteligensi dan kepribadian. Namun lebih kepada perusahaan perlu melihat kemampuan karyawan dalam bersosialisasi, mengerjakan tugas dengan deadline, melakukan problem solving, serta kemampuan saat berada dalam tim atau memimpin tim. Jadi, kerjakan semaksimal mungkin dan sesuai dengan gambaran diri sendiri ya.
