Berkembangnya sebuah perusahaan dapat dipengaruhi melalui proses rekrutmen bibit-bibit unggul. Maka dari itu, HRD melakukan berbagai metode untuk proses rekrutmen seefektif mungkin supaya perusahaan mampu menggaet kandidat terbaik.
Kebutuhan SDM terbaik juga penting guna tercapainya tujuan perusahaan. Hal ini tentu menjadi krusial, terutama dalam menghadapi tantangan bisnis.
Tahapan wawancara merupakan satu dari sekian banyak tahapan yang ada di rekrutmen. HRD bisa menggali informasi sebanyak-banyaknya dari kandidat lewat sesi wawancara. Ada berbagai macam metode juga yang digunakan HRD selama proses wawancara dalam rekrutmen, salah satunya ialah competency based interview.
Lalu, apa sih competency based interview itu? Competency based interview merupakan jenis wawancara berdasarkan perilaku dan situasional yang dirancang untuk menguji satu atau lebih keterampilan dan kompetensi.
Di samping itu, HRD mempunyai daftar pertanyaan yang sudah ditetapkan. Masing-masing pertanyaan itu juga berfokus untuk menggali keterampilan dan kompetensi tertentu. Kemudian, HRD bakal menanyakan set pertanyaan itu kepada kandidat.
Jawaban dari kandidat akan di-compare atau dibandingkan dengan kriteria yang sudah ditentukan sebelumnya. Hasil dari perbandingan juga akan menjadi indikator perkiraan bagaimana kinerja kandidat di masa yang akan datang jika bergabung dengan perusahaan.
Dengan begitu, HRD jadi lebih mudah dalam mengenali kompetensi yang dimiliki oleh karyawan. Kemudian, HRD melakukan penilaian apakah kandidatnya layak dan cocok untuk bergabung dengan perusahaan atau tidak pula membandingkan hasilnya dengan hasil dari kandidat lain.
Ada perbedaan pertanyaan antara dengan pertanyaan biasa ketika sesi wawancara adalah strukturnya. Pertanyaan dalam sebuah wawancara juga bersifat informal dan tidak terstruktur saja.
Pertanyaan biasa hanya menghasilkan jawaban dari sebuah pertanyaan yang bersifat general untuk memberikan kesan pertama. Competency based interview ini lebih sistematis dan setiap pertanyaannya menargetkan keterampilan yang dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga HRD bisa menilai apa yang telah dilakukan oleh kandidat pada perusahaan sebelumnya.