You are currently viewing Mengenal Tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)

Mengenal Tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator)

Tes MBTI (Myers-Briggs Type Indicator) kini mulai digunakan dalam proses rekrutmen di beberapa perusahaan. MBTI sendiri sudah ada sejak tahun 1960 dan mulai menyebar ke seluruh dunia.

Kala itu, tes MBTI menjadi alat penting untuk menentukan karakteristik kandidat pekerjaan yang baru akan melamar pada sebuah perusahaan. Lalu, apakah tes kepribadian MBTI ini juga penting untuk karyawan?

Pengertian Tes MBTI
Tes MBTI merupakan salah satu alat tes tipe kepribadian yang paling umum digunakan secara global. Tes ini dilandasi pada penelitian yang dilakukan oleh psikolog terkenal Bernama Carl Jung.

Penelitian Carl Jung menunjukkan, MBTI adalah kumpulan ide yang gampang untuk dipahami, dan membantu seseorang untuk membangun hubungan yang kuat di rumah dan juga tempat kerja.

Tes itu membantu seseorang untuk belajar bagaimana beroperasi sebagai individu, belajar mengembangkan aspek diri yang kurang diandalkan, dan belajar tentang berbagai jenis orang yang ditemui.

Tes kepribadian MBTI ini juga membantu seseorang untuk memahami tipe kepribadiannya, sehingga bisa memulai pengembangan diri.

Di dalam dunia kerja, tes seperti ini memungkinkan karyawan untuk mengetahui skill-nya terhadap suatu bidang pekerjaan tertentu, sehingga pekerja bisa mengetahui dan menetapkan diri tentang kepribadiannya terhadap kebutuhan perusahaan.

Menurut psikolog Dr Angelina Bennet yang dikutip dari independent.co, menerapkan tes kepribadian MBTI untuk perekrutan belum sepenuhnya bisa diandalkan, karena penelitian telah menemukan bahwa 50% orang yang telah melakukan tes kepribadian MBTI bakal mendapatkan hasil yang berbeda usai mengikuti tes untuk kedua kalinya dengan jangka waktu 5 minggu.

Pentingnya Tes Kepribadian MBTI untuk Rekrutmen
Tes kepribadian MBTI cukup penting jika dibandingkan dengan tes kepribadian lainnya. berikut alasannya.
• Tes kepribadian yang lebih dikenal banyak orang.
• Tes kepribadian ini mudah dimengerti.
• Persoalan dalam tes MBTI bisa diolah dengan baik.
• Bersifat aplikatif, dan seseorang juga bisa mengevaluasi secara mandiri dengan melihat kecenderungan dari jawaban yang paling dominan.

Tes MBTI ini juga memiliki beberapa manfaat, antara lain meminimalisir konflik, meningkatkan komunikasi, meningkatkan kerja tim, mengutamakan kekuatan, dan mendorong refleksi diri.