Tes Potensi Akademik atau TPA menjadi salah satu jenis psikotes yang digunakan dalam mengukur intelektual seseorang. Di Indonesia, TPA sendiri banyak digunakan sebagai bagian dalam proses rekrutmen kerja.

Meski begitu, format tes ini juga biasa dilakukan ketika tes pendaftaran beasiswa hingga tes masuk perguruan tinggi.

Tes Potensi Akademik sering dianggap mudah, tapi faktanya justru malah banyak yang mengalami kesulitan, bahkan kegagalan dalam tes ini. Alasannya beragam, mulai dari tidak teliti, sedikitnya waktu pengerjaan, hingga bingung saat menentukan pilihan jawaban.

Maka dari itu, butuh trik khusus supaya kamu bisa menjawab pertanyaan dari tes ini dengan benar dan mendapatkan skor yang terbaik. Selain itu, TPA juga biasanya menggunakan sistem penilaian skor. Jadi, semakin banyak jawaban yang benar, maka semakin tinggi pula skornya.

TPA sendiri memiliki empat aspek yang akan dinilai sebagai bahan pertimbangan dalam tes, yakni verbal, numerikal, logika, dan figural.

Apabila kamu akan menjalani Tes Potensi Akademik, jangan khawatir. Karena, kamu bisa mengerjakannya dengan benar dan tepat lewat beberapa cara, antara lain:
• Melakukan simulasi Tes Potensi Akademik sesering mungkin
• Biasakan diri dengan jenis soal TPA terbaru
• Konsentrasi dengan kategori yang sedang dikerjakan
• Istirahat yang cukup sebelum melakukan tes
• Jangan lupa berdoa supaya lancar mengerjakan soal TPA