Era digital seperti sekarang ini cukup dinamis, sehingga kita dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dengan teknologi supaya tidak tertinggal. Pastinya kita harus menyesuaikan diri untuk bersaing di dunia kerja, tak terkecuali meningkatkan kompetensi kerja.
Mungkin saja kompetensi yang kita miliki sekarang tidak lagi relevan di masa yang akan datang. Maka dari itu, learning agility berperan penting supaya kita bisa senantiasa mengembangkan kompetensi kerja.
Lalu, apa itu learning agility? Yup, learning agility merupakan kemampuan untuk belajar hal baru dengan cepat dan tepat supaya bisa menyesuaikan dengan zaman modern.
Menurut Eichinger, Lombardo dan Capretta, learning agility adalah kemauan dan kemampuan untuk belajar dari pengalaman, kemudian menerapkan pembelajaran itu untuk bekerja pada kondisi yang baru.
Kemampuan ini mungkin hanya bisa dilakukan kalau kita punya pengalaman pada situasi yang sama. Tetapi, tak perlu khawatir juga, karena kemampuan learning agility ini bisa dilatih dan diasah, lho!
Nah, untuk bisa mengembangkan dan memajukan perusahaan, maka diperlukan karyawan yang tangkas dan gesit saat bekerja. Dimensi pada learning guilty juga terdiri dari lima jenis, antara lain:
1. People Agility
Kemampuan mengenal diri dengan baik, belajar dari pengalaman yang dibangun, dan mampu beradaptasi di dalam tekanan.
2. Result Agility
Kemampuan mendapatkan hasil dalam kondisi yang sulit, mampu menginspirasi orang lain, dan bakal membangun kepercayaan diri orang lain juga dengan kehadirannya.
3. Mental Agility
Individu yang mampu berpikir tentang suatu masalah dari perspektif yang baru. Orang yang nyaman dengan kompleksitas, ambiguitas, dan orang yang mampu menjelaskan pemikiran kepada orang lain.
4. Change Ability
Seseorang dengan rasa keingintahuan yang tinggi dan punya gairah atas ide-ide untuk meningkatkan keterampilan diri.
5. Self-awareness
Seseorang yang dapat memahami dan mengerti kekuatan dan kelemahan sendiri.
Tim professional HR harus mengetahui dan meningkatkan kemampuan learning agility karyawan supaya bisa beradaptasi dalam mengembangkan kemampuan diri. Hal ini penting lantaran perusahaan saat ini semakin berkembang di era teknologi.
