Dunia HR semakin terus berkembang dari masa ke masa. Jika dahulu fungsi HR sebatas mengurus administrasi karyawan, sekarang lebih dari hal itu. Sekarang divisi HR mempunyai berbagai fungsi yang sejatinya berhubungan dengan pengelolaan sumber daya manusia (SDM).
Hal ini bisa terjadi karena adanya HR analytics. Sebab, ini sangat berkaitan dengan pengambilan keputusan di perusahaan. Lalu, apa sebenarnya HR analytics itu?
Merujuk pada People Analytics atau Talent Analytics, HR analytics adalah proses pengumpulan, analisis, serta laporan data-data yang berkaitan dengan HR. Proses analisis ini juga bisa membuat perusahaan mengukur dampak dari berbagai kebijakan HR dari seluruh performa perusahaan, sehingga bisa membuat keputusan yang mengacu kepada data.
Dengan kata lain, HR analytics bisa diartikan sebagai pendekatan terhadap pengelolaan SDM berdasarkan data.
Karena telah menjadi perhatian banyak perusahaan karena kemampuannya dalam mengolah data, HR analytics memiliki beberapa manfaat yang penting untuk diketahui, antara lain:
1. HR analytics hadir untuk mendorong perusahaan membuat keputusan berdasarkan data.
Contohnya, HR analytics bisa menganalisis tingginya tingkat turnover dan membuat kebijakan baru untuk membantu menurunkan hal itu lewat data.
2. HR analytics dapat meningkatkan kinerja di semua divisi perusahaan.
Dalam hal ini, perusahaan bisa menganalisa berbagai macam hal, mulai dari beban kerja karyawan, absensi, tren karyawan, serta keragaman dan inklusivitas.
3. HR analytics dapat memperbaiki sistem perekrutan karyawan.
Perusahaan bisa menganalisis karyawan yang bertahan dan mengundurkan diri. Perusahaan juga dapat mengolah data dan menciptakan strategi untuk meningkatkan retensi karyawan, serta pebaikan dari segi perekrutan.
HR bisa merencanakan dan membuat strategi untuk perusahaan dengan cara menerjemahkan data serta laporan, dan membuatnya menjadi sebuah plan yang bisa diimplementasikan di lingkungan kerja.