Dalam peningkatan kemampuan karyawan dapat dilakukan dengan pelaksanaan pelatihan. Metode yang umum kita pahami yaitu ADDIE.
Selain ADDIE, ternyata ada beberapa metode pengembangan pelatihan lain yang juga sering digunakan dalam industri pelatihan dan pengembangan SDM.
Berikut adalah beberapa contoh metode pengembangan pelatihan yang lain:
- Rapid prototyping
Metode ini sering digunakan dalam pengembangan produk atau layanan, namun dapat juga diterapkan dalam pengembangan pelatihan. Metode ini melibatkan pembuatan prototipe atau contoh pelatihan dengan cepat untuk menguji konsep dan mendapatkan umpan balik sebelum mengembangkan pelatihan secara lengkap.
- Action learning
Metode ini melibatkan belajar melalui pengalaman nyata, di mana peserta pelatihan melakukan tugas atau proyek yang terkait dengan pekerjaan mereka. Peserta pelatihan kemudian merefleksikan pengalaman mereka dan memperoleh pembelajaran dari proses tersebut.
- Experiential learning
Metode ini melibatkan pembelajaran melalui pengalaman langsung, seperti simulasi atau permainan peran. Metode ini dirancang untuk membuat peserta pelatihan terlibat secara aktif dan belajar melalui pemecahan masalah dan pengalaman nyata.
- Design thinking
Metode ini melibatkan pendekatan inovatif dalam pengembangan pelatihan, dengan fokus pada pemecahan masalah dan kreativitas. Metode ini mendorong tim pelatihan untuk berpikir out-of-the-box dan berkolaborasi dalam menghasilkan solusi yang inovatif dan efektif.
- Agile
Metode ini merupakan pendekatan fleksibel dalam pengembangan pelatihan, yang memungkinkan tim pelatihan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan dan memprioritaskan pengembangan berdasarkan kebutuhan. Metode ini sering digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, namun juga dapat diterapkan dalam pengembangan pelatihan dengan pendekatan yang fleksibel dan adaptif.
Setiap metode pengembangan pelatihan memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, dan dapat dipilih berdasarkan kebutuhan dan karakteristik pelatihan yang akan dikembangkan. Yang paling penting adalah menciptakan pelatihan yang berkesinambungan dan berjenjang, agar karyawan terus terpacu untuk belajar dan berkembang.