Gesture atau sikap tubuh adalah bahasa tubuh yang digunakan oleh seseorang untuk berkomunikasi atau menyampaikan pesan tanpa menggunakan kata-kata. Gesture dapat mencakup berbagai gerakan fisik, ekspresi wajah, dan posisi tubuh yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan, pikiran, atau niat seseorang.
Gestur tubuh saat proses wawancara merupakan hal yang penting dan perlu diperhatikan. Gestur tubuh dapat memberikan dampak besar pada kesan yang dibuat oleh calon karyawan kepada pewawancara. Berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait gestur tubuh saat proses wawancara:
- Sikap Tubuh yang Tegas: Jaga sikap tubuh yang tegap dan percaya diri. Duduk dengan tegak, tunjukkan raut wajah yang antusias, dan berjabat tangan dengan mantap ketika masuk dan keluar ruangan.
- Kontak Mata: Pertahankan kontak mata dengan pewawancara secara wajar dan tidak terlalu intens. Kontak mata menunjukkan ketertarikan dan keseriusan Anda dalam proses wawancara.
- Senyuman: Tampilkan senyuman yang ramah dan sopan. Senyuman dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pewawancara dan mencerminkan sikap positif.
- Gerakan Tangan yang Tepat: Hindari gerakan tangan yang berlebihan atau mengganggu. Gunakan gerakan tangan yang ringan untuk menekankan poin-poin penting dalam jawaban Anda.
- Tubuh yang Tenang: Cobalah untuk tetap tenang dan rileks selama wawancara. Hindari gerakan yang menunjukkan kegelisahan atau ketidaknyamanan.
- Menghindari Gestur Negatif: Hindari gestur tubuh yang negatif seperti menggaruk kepala, menggelengkan kepala terlalu banyak, atau menyilangkan tangan. Gestur saat proses interview dari menciptakan persepsi yang beragam, dan dapat memberikan kesan buruk pada pewawancara.
- Mendengarkan dengan Baik: Tunjukkan ketertarikan Anda dengan mendengarkan dengan baik apa yang dikatakan oleh pewawancara. Anggukkan kepala atau berikan respons sesekali untuk menunjukkan bahwa Anda memperhatikan.
- Sesuaikan dengan Budaya Perusahaan: Jika anda hadir secara offline interview, selalu sesuaikan gestur tubuh Anda dengan budaya perusahaan tempat Anda melamar. Beberapa perusahaan mungkin memiliki norma-norma tertentu terkait etika dan gestur tubuh.
Bahasa tubuh merupakan bagian penting dari komunikasi nonverbal Anda, dan dapat memberikan kesan yang kuat kepada pewawancara. Jangan lupa memperhatikan gestur tubuh Anda agar memberikan kesan yang positif dan mendukung kesan profesionalisme serta keterampilan komunikasi yang baik.