You are currently viewing Assessment Mengukur Kompetensi dan Mereview Kapabilitas SDM

Assessment Mengukur Kompetensi dan Mereview Kapabilitas SDM

Assessment merupakan kalimat yang familiar terdengar, terutama saat di dunia kerja atau organisasi. Kalimat ini terdengar familiar dalam konteks “menyeramkan” atau “menggetarkan” bagi sebagian orang.

Adapun bagi perusahaan kalimat ini pada dasarnya menimbulkan keinginan untuk lebih dalam melihat dan menilai suatu individu agar mengetahui peran dan fungsinya secara efektif bagi perusahaan, untuk masa kini dan untuk jangka panjang kemudian.

Khusus dalam hal membantu pertumbuhan bisnis Perusahaan, maka Assessment memiliki peran dengan langkah:

  1. Mendapatkan dan memetakan individu yang sifatnya Backbone personel, Key Contributor, Talent dan Star.
  2. Pemetaan ini akan berimbas kepada individu mana yang memang dapat dipertahankan dan yang tidak oleh Perusahaan.
  3. Efisiensi dan efektifitas penempatan SDM untuk kelangsungan Perusahaan.
  4. Training dan pengembangan yang tepat-presisi atas kebutuhan kompetensi karyawan.
  5. Proyeksi stabilitas dan pertumbuhan perusahaan dengan didasarkan kompetensi dan kapabilitas SDM yang dimiliki.
  6. Penilaian resiko yang terjadi dengan kesiapan SDM yang dimiliki.
  7. Kemampuan untuk manuver dinamis dalam perubahan strategi bisnis dengan dimilikinya SDM yang kompeten dan kapabel.

Overall, secara keseluruhan Assessment akan membantu Perusahaan untuk secara maksimal menempatkan, menggunakan serta mengelola SDM nya dengan baik.

 

 

 

 

 

 

 

Hal ini akan membuat banyak hal dilakukan secara efektif dan efisien oleh Perusahaan.

Contoh; dalam hal Training dan Pengembangan. Perusahaan yang telah memetakan SDM berdasarkan Assessment dan kemudian mem-plottingnya pada posisi yang pas maka akan mendapatkan kemudahan untuk memberikan Training kepada mereka (karyawannya) secara cepat dan tepat.

Individu-individu terpilih yang telah mengikuti Assessment tersebut, saat proses training berjalan akan dengan mudah mampu menyerap materi, memahami maksud dan tujuan training serta menerapkannya di pekerjaan dan tujuan-obyektif target kerjanya.

“Manuver bisnis anda ditentukan seberapa kompeten dan kapabel SDM anda”

Dengan demikian; efektifitas training langsung dapat dirasakan, biaya training menjadi terkendali dengan adanya efektifitas training yang langsung memberikan dampak (tidak terlalu lama, tidak diberikan training berulang-ulang), dan peningkatan kompetensi dan kapabilitas SDM melalui training dapat di driven secara terus menerus.

Dalam hal aspek bisnis, Perusahaan memiliki ritme psikologis yang harus diperhatikan di setiap fase tumbuh-kembang-statis-down yang bisa sewaktu-waktu terjadi. Fase ini pada dasarnya harus menjadi perhatian khusus Manajemen melalui Human Capital.

Terdapat banyak perangkat untuk memantau ritme psikologis ini, dalam artian potensi dan proyeksinya. Performance Management System adalah salah satunya, namun pelaku dari Performance Management System tersebut, atau pihak yang mencapainya adalah SDM terkait.

SDM terkait harus memiliki kompetensi dan kapabilitas yang baik untuk menunjang tercapainya obyektif, tujuan bisnis Perusahaan, dimana dengan kata lain SDM tersebut harus mampu  perform-achieve. Bagaimana mendapatkan SDM  perform-achieve ?

Kompetensi dan kapabiltias adalah kuncinya.