Pandemi Covid-19 membawa sejumlah peraturan baru di seluruh dunia, tak terkecuali dunia kerja. WFH atau work from home adalah salah satu dari peraturan yang diterapkan saat pandemi Covid-19.
Seiring berjalannya waktu dan pandemi perlahan mulai berlalu, istilah WFH kini berkembang menjadi remote working. Tak ada yang berbeda, sistem bekerja remote memungkinkan pekerja memiliki pilihan waktu dan tempat kerjanya yang fleksibel, sehingga dapat disesuaikan dengan jadwal sehari-hari. Namun, apakah ini efektif dan membuat pekerja bisa lebih produktif?
Survei dari aplikasi komunitas workplace Bernama Blind menunjukkan, sebanyak 68 persen dari 3.000 responden di 40 perusahaan besar mengalami kesehatan mental yang tinggi selama WFH. Bahkan, hal yang juga terjadi pada pelajar di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Akan tetapi, di sini kita bisa melihat bahwa kemampuan untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan waktu pribadi menjadi sangat penting supaya kita tidak stres dan tetap bisa bekerja dengan baik.
Melansir KarirLab, Berikut ada beberapa tips untuk mengatur work-life balance buat kamu yang bekerja dari rumah, termasuk juga pelajar.
- Atur waktu untuk cek email dan mulai hari dengan aktivitas yang menyenangkan
Kamu bisa memulai pagi harimu dengan berbagai aktivitas seperti beribadah, olahraga, meditasi, bersih-bersih, minum kopi favoritmu, dan sebagainya.
Direkomendasikan jangan memulai hari dengan membuka handphone atau cek email. Sebaiknya kamu membukanya pada saat jam kerja dimulai.
- Usahakan membuat ruang kerja terpisah dengan ruangan lainnya
Tips selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mengatur ruang kerja di rumahmu senyaman mungkin, dan jauh dari hal-hal yang menyebabkan distraksi. Sebab, dengan tempat kerja yang terpisah terkesan membuat kehidupan pekerjaan dan non-pekerjaan kamu juga terpisah. Oh ya, hindari untuk mendatangi ruangan tersebut di weekend, ya.
- Set jadwal untuk kapan memulai dan mengakhiri WFH
Kamu bisa melakukannya dengan membuat jadwal di kalender atau reminder kapan kamu mulai bekerja, istirahat makan siang, dan selesai bekerja. Selain itu, kamu juga bisa menulis di notes tentang hal-hal apa saja yang harus kamu selesaikan pada hari itu.
Jangan lupa juga untuk melontarkan kata-kata afirmasi pada diri sendiri seperti “jika pekerjaan ini selesai maka aku akan bebas setelahnya”. Karena, afirmasi tersebut bakal membantu kamu menjadi lebih fokus untuk menyelesaikannya.
- Buat jadwal khusus untuk hobi, dan lakukanlah
Penting juga bagi kamu untuk melakukan hobi yang kamu suka, buat target tujuan dan langkah-langkah untuk mencapainya, dan kerjakanlah pada jadwal yang sudah kamu tentukan. Hobi yang dimaksud misalnya seperti olahraga, memasak, membuat konten, melukis, membuat kue, dan sebagainya.
- Tentukan rutinitas yang bakal dilakukan setelah selesai bekerja
Jika kamu memiliki rutinitas khusus setelah beraktivitas sehari-hari, seperti membaca, menulis jurnal, mandi air hangat, dan lain sebagainya, maka jadikan rutinitas itu sebagai kebiasaan yang akan kamu lakukan setiap harinya setelah jadwal remote working berakhir.
Supaya lebih terencana, kamu juga bisa mengecek mengenai apa saja yang telah kamu selesaikan dan apa yang akan kamu kerjakan besok.
- Jangan buka email atau grup pekerjaan di malam hari
Untuk memastikan work-life balance kamu terjaga, hindari membuka email atau grup pekerjaan saat kamu berada di atas tempat tidur. Seperti di poin-poin sebelumnya, pisahkan ruang kerja dan kamar tidurmu.
Namun, apabila ruang kerjamu masih menyatu dengan ruangan tempat istirahatmu, sebaiknya tetap bekerja di meja kerja kamu, ya.
- Tetap berinteraksi dengan orang lain di luar aktivitas kerja
Supaya tetap “waras”, tetaplah bersosialisasi dengan orang lain, baik itu lewat webinar atau bertemu secara virtual dengan teman di luar jam kerja agar kamu bisa terhindar dari burn-out dan meningkatkan work-life balance kamu.
Penting untuk kita menjaga kesehatan mental kita dalam bekerja, baik ketika di rumah maupun di kantor. Semoga beberapa tips di atas bisa membantu kamu untuk tetap menjaga work-life balance. Hal yang lebih penting adalah untuk selalu berpikir positif dan bersyukur. Jangan lupa juga untuk mengonsumsi makanan bergizi secara teratur, dan tentunya istirahat yang cukup.