HR Benchmarking

Pengertian Benchmarking dalam Dunia HR

  • Post author:
  • Post category:HRD

Setiap Perusahaan pastinya memiliki tantangan yang berbeda-beda dan unik dalam mengelola SDM (Sumber Daya Manusia) mereka dan menjalankan operasionalnya. Adanya HR benchmarking merupakan hal yang penting dan krusial untuk mengatasinya.

Sebab, pada dasarnya, hal ini menjadi landasan dalam mengoptimalkan kinerja karyawan di suatu perusahaan. Proses perbandingan pekerja dengan perusahaan sejenis bukan hanya trend saja, tetapi juga menjadi suatu kebutuhan strategis untuk meraih keunggulan yang kompetitif. Lalu, apa itu HR benchmarking?

Pengertian HR benchmarking

HR benchmarking merupakan proses perbandingan dan evaluasi kinerja SDM dalam berbagai aspek pada suatu perusahaan dengan perusahaan lain yang dianggap sebagai market leader, atau pemimpin dalam industri.

Untuk melakukan perbandingan di antara organisasi, sektor, industri, peran, praktik, dan proses dalam operasional sumber daya manusia, HR benchmarking mengandalkan data baik dalam bentuk kuantitatif maupun kualitatif.

Tujuan penggunaan data tersebut adalah memberikan feedback kepada organisasi supaya bisa terus meningkatkan praktik-praktik pekerja mereka dan siap untuk menghadapi tantangan yang ada dalam proses yang sudah berlangsung.

Dengan menerapkan HR benchmarking, perusahaan akan memahami lebih dalam lagi mengenai kinerja SDM mereka.

Proses-proses inilah yang menjadi kunci untuk mendorong perbaikan yang berkelanjutan dan mencapai keunggulan kompetitif dalam manajemen SDM.

Jenis-jenis HR benchmarking

HR benchmarking sangat penting dalam menilai dan meningkatkan kinerja SDM di lingkungan organisasi. Terkait hal tersebut, ada beberapa jenis HR benchmarking yang memiliki perspektif unik mengenai perbandingan kinerja SDM. Berikut penjelasannya.

Internal benchmarking

Internal benchmarking menggunakan data yang sudah ada untuk memahami perbedaan departemen, tim, dan kelompok di dalam organisasi.

Pendekatan dengan internal benchmarking ini memudahkan dalam mengidentifikasi tim yang paling aktif, departemen yang unggul, lokasi dengan skor keterlibatan yang lebih tinggi, dan lain-lain.

Selain itu, jenis internal benchmarking ini juga dapat memberikan gambaran secara detail mengenai dinamika internal organisasi, membantu pimpinan untuk mengenali kekuatan dan kelemahan di berbagai unit kerja.

External benchmarking

External benchmarking mampu mengukur seberapa baik kinerja organisasi apabila dibandingkan dengan organisasi lain di luar. Hal ini dapat memberikan konteks yang berharga mengenai norma industri dan apakah kinerja organisasi sesuai di atas standar atau di bawah standar tersebut.

External benchmarking menjadi sangat relevan dalam merumuskan strategi SDM untuk periode tertentu. Pendekatan eksternal ini bisa digunakan dalam berbagai hal. Misalnya, dalam proses rekrutmen, salah satu manfaat dari external benchmarking adalah menentukan gaji di suatu posisi atau role.

Dengan memberikan gaji kompetitif yang telah ditentukan berdasarkan survei gaji untuk setiap role, maka perusahaan bisa mendapatkan kandidat terbaik yang dapat disesuaikan dengan budget yang ada.

Manfaat HR benchmarking

Bukan hanya sekadar alat evaluasi saja, HR benchmarking juga menjadi kunci dalam menghubungkan praktik-praktik SDM dengan dampak bisnis secara keseluruhan. Berikut beberapa manfaat HR benchmarking.

  1. Identifikasi tren

Memahami benchmark bisa membuat kamu tetap mengikuti tren atau perkembangan di industri kamu.

Memberikan informasi adalah langkah yang diperlukan dalam membuat keputusan agar bisa tetap bersaing sebagai pengusaha, dan membantu kamu untuk merancang program sumber daya manusia yang efektif.

Contohnya, apabila benchmark menunjukkan bahwa organisasi yang sama dengan program kesehatan punya produktivitas yang lebih tinggi, maka mereka akan lebih bijak untuk mengembangkan program kesehatan.

  1. Meningkatkan praktik yang ada

Dengan mengimplementasikan HR benchmarking, kamu bisa lebih jujur dalam menilai proses rekrutmen, retensi, kompensasi, serta pengembangan bakat dan kepemimpinan kamu, dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.

Pemimpin perusahaan dan para pekerja juga punya tanggung jawab melalui pendekatan ini.

  1. Menilai dan meningkatkan pengalaman dan keterlibatan pekerja

Benchmarking memiliki dampak pada merek pemberi kerja secara keseluruhan. Sebab, karyawan memberikan informasi tentang bagaimana pengalaman kerja mereka.

Dengan memperbaiki proses sumber daya manusia dan menjadi pemberi kerja kelas dunia dapat membantu meningkatkan experience dan keterlibatan karyawan suatu perusahaan.