Bagi para jobseeker, mungkin sebagian dari kamu merasa sungkan atau bingung ketika ditanya mengenai gaji. Namun, hal ini bisa dinegosiasikan dengan HR supaya bisa menemukan titik temu antara keinginan karyawan dan perusahaan.
Negosiasi gaji merupakan tugas tim HR untuk memungkinkan perusahaan bisa mendapatkan karyawan terbaik dengan cost yang sesuai dengan perusahaan. Begitu juga sebaliknya, bagi karyawan, negosiasi gaji dapat memberikan kesempatan bagi mereka dalam mendapatkan penghasilan terbaik.
Alasan kandidat harus melakukan negosiasi gaji adalah agar bisa mempengaruhi tingkat kepuasan dan motivasi mereka untuk bekerja. Pada banyak kasus, perusahaan mungkin menawarkan gaji yang standar atau bahkan di bawah standar. Maka dari itu, negosiasi bisa menjadi jalan keluar bagi karyawan untuk mendapatkan gaji yang sesuai dengan pengalaman, skill, dan kontribusi yang mereka bawa ke perusahaan.
Dengan adanya proses negosiasi juga menunjukkan kemampuan kandidat untuk berkomunikasi dan bernegosiasi. Hal ini juga menjadi skill yang penting di tempat kerja, dan karyawan pun merasa dihargai dan diakui oleh perusahaan. Tak hanya itu, negosiasi gaji juga dapat memperkuat hubungan kerja yang positif antara karyawan dan manajemen.
Meski begitu, satu hal yang perlu diingat adalah proses negosiasi gaji dilakukan dengan cara yang profesional dan sopan, serta sesuai dengan fakta dan bukti yang kuat. Lalu, bagaimana caranya?
Tips negosiasi gaji yang benar dan sopan saat interview
- Melakukan riset untuk menentukan kisaran gaji
Sebelum melakukan negosiasi gaji, kamu bisa melakukan riset kecil terlebih dulu. Tujuannya adalah untuk mencari informasi mengenai kisaran gaji yang didapat di perusahaan yang kamu lamar.
Selain itu, cari tahu juga informasi mengenai UMR daerah dan gaji jenis pekerjaan yang sama. Setelah mengumpulkan hasil riset, kamu memiliki gambaran range yang bisa kamu ajukan untuk menjawab pertanyaan dari perekrut.
- Sesuaikan dengan kemampuan dan pengalaman
Cara negosiasi gaji yang baik bisa dengan cara menyesuaikan kemampuanmu. Coba renungkan sebentar, apakah skill yang kamu miliki sudah cocok dengan posisi dan gaji yang kamu inginkan. Apabila kamu merasa mampu, kamu dapat meyakinkan HRD soal pengalaman, pencapaian, dan kemampuan yang kamu punya.
Hal ini dapat membuka peluangmu untuk mendapatkan gaji yang sesuai. Sebab, HRD bisa melihat bahwa kamu merupakan kandidat yang kompeten untuk mengisi posisi yang dibutuhkan oleh perusahaan.
- Jangan sebut nominal sebelum ditanya
Negosiasi gaji harus hati-hati dan jangan menyebut nominal gaji yang kamu inginkan sebelum HRD menjelaskan hal-hal tentang prosedur kerja dan gaji. Kamu bisa mengajukan kisaran gaji yang diharapkan saat HRD menanyakan “Berapa gaji yang kamu harapkan?”.
Namun, jika kamu baru pertama kali interview kerja, it’s okay untuk berkata jujur sesuai apa yang kamu ketahui. Jangan bingung dan takut untuk membicarakan gaji dengan HRD, karena memastikan kisaran gaji yang kamu harapkan dengan jelas lebih baik ketimbang tidak menerima gaji setelah resmi bekerja.
- Tetap tenang dan bersikap ramah
Cara selanjutnya adalah tetap tenang dan ramah dengan HRD. Menurut Harvard Business Review, karyawan harus bisa mengatur tensi yang tidak diinginkan saat sedang negosiasi gaji. Sebisa mungkin hindari pernyataan atau pertanyaan yang terlalu menggebu-gebu dan memaksa.
- Sebutkan gaji terakhir
Bagi kamu yang sebelumnya sudah memiliki pengalaman kerja, kamu bisa menyebutkan berapa gaji yang kamu dapat di tempat kerja kamu sebelumnya. Jadi, HRD bisa langsung mempertimbangkan gaji yang sesuai untukmu.
Di samping itu, HRD juga akan menawarkan gaji yang lebih besar dari gaji terakhir kamu, namun dengan pertimbangan kemampuan dan pengalaman.
- Bertanya soal benefit yang didapat
Sebagian karyawan mungkin malu dan tidak terlalu memikirkan benefit yang mereka dapatkan, padahal itu merupakan salah satu unsur gaji. Untuk itu, kamu perlu memastikannya dengan menanyakan benefit atau kompensasi yang diterima di luar gaji.
Kamu bisa bertanya apakah ada benefit lain yang akan kamu dapatkan. Namun, jika perusahaan tetap memberikan gaji di bawah ekspektasi, kamu bisa meminta benefit yang dapat mengakomodasi kebutuhanmu.
Negosiasi gaji saat interview memang harus dilakukan dengan baik, sopan, dan profesional. Jangan ceroboh, karena dengan cara negosiasi yang baik, kamu akan mendapatkan kisaran gaji yang sesuai dengan kapasitasmu.