Dalam menemukan orang yang tepat untuk mengisi posisi yang kosong di perusahaan kamu tentunya membutuhkan proses. Mulai dari resume untuk ditinjau, interview, hingga melakukan pemeriksaan tentang latar belakang kandidat yang sedang dalam proses rekrutmen.
Bagi kandidat mungkin hal tersebut menakutkan, tetapi ternyata sama menakutkannya untuk perusahaan. Walaupun kamu bisa mendapatkan informasi kandidat dari resume-nya, dan mengulik berbagai informasi lainnya selama proses interview, ternyata employee background checks juga bisa membantu untuk mengecek latar belakang kandidat secara profesional dan detail.
Proses employee background checks memberi informasi soal masa lalu mereka, yang mana ini akan membantu kamu untuk membuat Keputusan berdasarkan informasi yang didapat saat sampai pada keputusan akhir dalam proses rekrutmen.
Adapun beberapa hal yang perlu diperiksa dalam employee background checks adalah:
- Criminal records
Pengecekan latar belakang kriminal kerap dilakukan saat berada dalam kondisi di mana rekruter perlu mengetahui lebih dalam tentang kandidat yang sedang diproses. Pemeriksaan ini meliputi kegiatan, seperti kegiatan kriminal termasuk kejahatan, kekerasan atau kejahatan seks, penipuan, penggelapan, atau hukuman dari tindak kejahatan lainnya.
Pemeriksaan latar belakang kriminal ini sangat penting dilakukan untuk memastikan kandidat yang akan direkrut tidak membahayakan perusahaan atau karyawan lain. Selain itu, penting juga untuk mempertimbangkan jenis pelanggaran yang dilakukan, dan rentang waktu yang telah berlalu sejak melakukan tindakan pelanggaran.
- Health records
Biasanya, pemeriksaan terhadap kesehatan dilakukan dengan tes narkoba atau drug test. Pemeriksaan ini diberlakukan bagi semua kandidat tanpa terkecuali, dan sesuai dengan aturan aturan hukum yang berlaku.
Proses pemeriksaan tes narkoba telah menjadi praktik umum yang sering dilakukan perusahaan saat ingin merekrut tenaga kerja baru guna memastikan kepercayaan calon karyawan, menghindari risiko cedera di tempat kerja, dan memastikan bahwa karyawan yang dipilih bakal menjadi karyawan yang produktif.
- Employment history
Setiap perusahaan yang hendak mempekerjakan karyawan baru harus melakukan pengecekan mengenai background pekerjaan apa saja yang dikerjakan sebelumnya oleh calon karyawan. Hal ini cukup penting dilakukan supaya rekruter atau perusahaan bisa mengetahui lebih detail terkait pekerjaan apa saja yang dilakukan sebelumnya oleh kandidat dan bagaimana kontribusinya di perusahaan sebelumnya.
Selain itu, penting juga untuk mencari tahu alasan berhentinya calon karyawan dari tempat kerja sebelumnya, sehingga perusahaan bisa menentukan apakah kandidat tersebut cocok dengan kultur perusahaanmu atau tidak.
- Reference check
Dalam proses rekrutmen biasanya kandidat diberikan form, yang di dalamnya harus dilengkapi dengan informasi kontak yang dapat dihubungi sebagai kontak referensi. Tujuannya adalah untuk mencari tahu mengenai kandidat melalui pandangan orang lain atau orang yang sudah pernah bekerja langsung dengan kandidat tersebut.
Reference check biasanya dilakukan dengan orang-orang yang pernah bekerja dalam satu tim sebagai, supervisor, teammate, atau leader kandidat di perusahaan sebelumnya.
- Educational history
Perusahaan perlu memverifikasi gelar, jurusan, dan kinerja akademik calon karyawan sebelum merekrutnya, terlebih untuk pekerjaan pada tingkat pemula atau fresh graduate. Pemeriksaan latar belakang pendidikan ini dilakukan untuk mengetahui apakah calon karyawan sudah memenuhi persyaratan dari segi pendidikan, dan memastikan apakah benar kandidat telah menyelesaikan pendidikan akademiknya.
- Digital track
Kini kita telah memasuki zaman digital, di mana kehadiran internet telah menjadi bagian dari kehidupan semua khalayak. Bukan cuma informasi positif saja bisa kamu dapatkan dengan mudah lewat internet, tetapi juga informasi negatif.
Setiap orang tentu punya hak atau kemampuan penuh atas dirinya untuk bisa menjadi sumber informasi saat ingin membagikan postingan atau informasi kepada orang lain. Oleh karena itu, pengecekan jejak digital seperti media sosial sangat penting guna mengetahui seperti apa sosok dan tindakan kandidat di belakang layar.
- Another background information
Informasi penting lainnya seperti dokumen kependudukan berupa nomor KTP, NPWP, tempat tinggal, dan lain-lain juga perlu dicek dalam proses employee background checks.