Bagi mahasiswa semester akhir, magang menjadi langkah awal persiapan sebelum masuk ke dunia kerja. Untuk mengikuti program magang yang diadakan di perusahaan atau lembaga non-profit tentu harus tahu cara melamar dan dokumen yang perlu disiapkan.
Jadi, bagaimana caranya dan apa saja syarat untuk melamar magang? Simak penjelasannya berikut ini.
Definisi magang
Magang adalah program penerapan kompetensi ilmu yang didapat dari dunia pendidikan ke dunia kerja. Magang bisa disebut juga “percobaan” bagi mahasiswa untuk merasakan dunia kerja sebelum berkarier.
Program ini tentu sangat bermanfaat untuk mahasiswa, sehingga mereka punya gambaran mengenai kehidupan kerja ke depannya. Jadi, magang tidak hanya untuk mengisi CV saja, tetapi lebih dari itu, di mana mahasiswa akan mendapatkan pengalaman untuk menangani bidang pekerjaan yang akan diambil nanti.
Magang juga memiliki manfaat lainnya seperti membangun relasi dengan sesama rekan kerja, dan juga menjadi ‘pintu sukses’ untuk berkarir ke depan.
Biasanya, perguruan tinggi mewajibkan mahasiswanya untuk mengikuti program magang karena berkaitan dengan penilaian akhir masa studi. Kewajiban ini berlaku bagi para mahasiswa semester akhir.
Persyaratan yang perlu diperhatikan sebelum melamar magang
- Tentukan tujuan magang
Penting untuk menentukan tujuan terlebih dahulu bagi mahasiswa yang ingin mengikuti magang di perusahaan. Mulai dari magang di bidang apa, di perusahaan apa, hingga durasi magangnya.
Kamu bisa menentukan pengalaman magang seperti apa yang kamu inginkan. Setelah itu, kamu bisa cari kontak bagian HRD yang mengurus persetujuan magang. Atau kamu bisa juga mencarinya dari kenalan maupun menghubungi kontak perusahaan melalui email, media sosial, hingga telepon kantor.
- Cek kualifikasi yang dibutuhkan
Kamu perlu mengecek kualifikasi magang yang dibutuhkan oleh perusahaan. Contohnya, perusahaan sedang mencari mahasiswa magang dari jurusan Sastra Inggris atau memiliki kemampuan berbahasa Inggris di atas rata-rata.
Jika kamu merasa kandidat yang sesuai, kamu bisa melampirkan hasil tes bahasa Inggris sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan. Selain itu, cek juga kualifikasi tambahan yang dibutuhkan perusahaan, seperti kemampuan beradaptasi dengan cepat, dapat bekerja sama dalam kelompok, dan lainnya.
- Perhatikan batas waktu lamaran
Setiap program magang yang dibuka tentu ada batas waktu lamarannya. Untuk itu, kamu perlu memperhatikan hal ini dan segera penuhi persyaratan, serta mengajukannya sebelum batas waktu lamaran tiba.
Dokumen yang harus disiapkan untuk melamar magang
Surat lamaran magang
Surat lamaran adalah merupakan dokumen penting yang harus kamu siapkan. Surat ini merupakan surat permohonan supaya kamu bisa bekerja di suatu perusahaan. Dalam surat ini juga berisi pernyataan bahwa kamu tertarik terhadap lowongan magang yang dibuka di perusahaan tersebut.
Mengutip Model Pembelajaran Bahasa Indonesia SMA Kelas XII Kemendikbudristek, berikut beberapa ketentuan dalam surat lamaran magang:
- Bentuk surat standar
- Menggunakan bahasa yang baik dan benar
- Menggunakan kata-kata yang sopan
- Penggunaan kata pengantar yang jelas, singkat, padat, informatif, dan tepat sasaran
- Penyampaian maksud surat pada isi surat
- Menggunakan penulisan dan tanda baca yang benar
- Menggunakan kalimat permohonan pada paragraf penutup
Surat pengantar atau rekomendasi
Sebagian perusahaan yang membuka program magang terkadang meminta surat pengantar dari kampus. Untuk memenuhi persyaratan ini, kamu bisa mengurus surat pengantar ke Sekretariat Jurusan atau Program Studi (Prodi).
Surat rekomendasi juga bisa didapat setelah kamu berkonsultasi dengan dosen wali. Nantinya, dosen wali bakal memberikan rekomendasi tersebut yang diurus oleh Sekretariat Jurusan atau Prodi.
Transkrip nilai
Jangan lupa untuk menyiapkan transkrip nilaimu sebelum melamar. Untuk mendapatkannya, kamu bisa mengunduh dari sistem kemahasiswaan kampusmu. Lalu, simpan dalam format PDF untuk di-attach atau disertakan dalam email permohonan magang.
CV (Curriculum Vitae)
CV juga menjadi dokumen yang tak kalah penting sebagai bagian dalam persyaratan magang. Pastikan isi CV-mu sudah lengkap, seperti biodata, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan organisasi, hingga kemampuan atau keahlian khusus.
Sertifikat
Jika kamu memiliki sertifikat pendukung seperti hasil tes bahasa Inggris, kamu bisa memasukkannya ke dalam dokumen magang sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan.
Foto dan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)
Beberapa perusahaan memerlukan lampiran dokumen berupa KTM dan foto diri sebagai bagian dari proses seleksi magang. Kamu bisa menyiapkannya dengan melakukan scan KTM atau fotokopi.
Untuk foto, kamu bisa mencetak atau melampirkan soft copy-nya jika proses melamar dilakukan melalui email.
Itulah penjelasan mengenai persyaratan program magang. Jadi, sebelum melamar magang, pastikan persyaratan dan dokumen-dokumen di atas sudah kamu siapkan, ya! Good luck, guys!
