Cara Tetap Positif Selama Mencari Kerja
Ilustrasi mencari kerja/freepik

Ingin Tetap Positif Selama Mencari Kerja? Ini Tipsnya!

Bagi para fresh graduate ataupun profesional, mencari kerja adalah sebuah tahapan dalam hidup yang dialami. Tidak ada yang pernah tahu mengenai proses perjalanan ini, dan yang pasti proses ini memakan waktu dan tenaga yang cukup besar.

Sebagian orang bisa saja mudah mengalami stres atau frustasi, apalagi jika tidak kunjung mendapatkan pekerjaan. Oleh karena itu, penting untuk kita bersikap positif dalam menghadapinya, karena hal ini akan banyak membantu kita menjadi tetap semangat dalam menjalani proses pencarian. Sikap positif tersebut juga akan terlihat ketika kita menjalani proses wawancara kerja ataupun bertemu orang baru untuk membangun relasi.

Ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk bersikap positif dalam proses mencari kerja. Berikut tipsnya.

  1. Menyusun persiapan

Menata atau menyusun hal apa saja yang perlu disiapkan saat mencari kerja merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan. Pastikan kamu menyiapkan resume yang sudah diperbaharui dan menampilkan pengalaman kerja terakhir.

Selain itu, siapkan juga profil LinkedIn kamu dengan data terbaru. Sebab, sebagian rekruter mungkin ingin melihat profil LinkedIn para kandidatnya. Apabila sudah memasuki tahap interview, siapkan pakaian yang akan kamu gunakan.

Namun, jika kamu masih dalam proses mencari kerja, buatlah rencana proses pencarian kerja seperti industri yang akan dilamar, pekerjaan, dan alokasi waktu untuk mencari kerja. Apabila hal ini belum kamu lakukan, maka sekarang saatnya untuk memulai.

  1. Rutin mencari

Lakukan pencarian kerja secara rutin dan anggaplah seperti kamu bekerja sehari-hari. Kamu juga bisa buat kebiasaan baru dengan bangun pagi, mencari kerja, istirahat, makan siang, dan selesaikan sebelum memasuki jam makan malam.

Kebiasaan seperti ini akan membantu kamu lebih fokus dalam mencari kerja, dan kamu juga punya waktu beristirahat di malam hari. Ketika akhirnya kamu mendapat pekerjaan, tubuhmu tidak akan kaget nantinya karena sudah terbiasa dengan jadwal jam kerja pada umumnya.

  1. Luangkan waktu untuk melakukan hal yang kamu suka

Kita semua tahu bahwa proses pencarian kerja bisa menjadi sesuatu yang menguras energi. Perlu kamu sadari juga bahwa sebagai manusia, kamu tetap membutuhskan istirahat dan waktu untuk melakukan hal-hal yang kamu suka. Misalnya memasak, olahraga, membaca buku, ataupun menonton film. Lakukanlah alokasi waktu ini supaya kamu tidak stres.

  1. Buat tujuan yang realistis

Cara untuk tetap positif dalam mencari kerja bisa dengan membuat daftar hal apa saja yang harus diselesaikan di akhir pekan. Contohnya, kamu bisa mendaftar ke sekian perusahaan dan sekian cover letter. Lalu, tinjau kembali pencapaianmu di tengah pekan untuk melihat seberapa jauh kamu dari tujuan pada pekan tersebut.

Dengan membuat goals yang realistis, kita akan merasa bahwa kita sudah berusaha semaksimal mungkin karena ada hal yang kita kerjakan dan berhasil kita capai.

  1. Fokus pada hal yang positif

Bagaimana cara untuk tetap bisa positif ketika mencari kerja? Jawabannya adalah dengan selalu melihat kualitas, kemampuan, dan pencapaian terbaik kamu selama ini. Tidak perlu kamu jabarkan semuanya dalam satu waktu, kamu bisa melakukannya sambil berjalan.

Cara ini memiliki tujuan supaya kita dapat menyadari kualitas kita, sehingga proses kelanjutan dalam mencari kerja bisa lebih mudah. Contohnya, kamu bisa tahu apa yang harus kamu tulis di cover letter atau ketika proses interview. Sebaiknya kamu lakukan tips ini secara reguler karena akan membantu kamu membangun rasa kepercayaan diri.

  1. Alokasikan waktu untuk membangun relasi

Kamu harus memanfaatkan waktu yang ada dengan mengalokasikannya untuk berkenalan dengan orang baru untuk membangun jaringan. Idealnya memang pertemuan dengan orang tersebut harus dilakukan secara langsung, misalnya ke kafe dan mengobrol.

Namun, jika memang tidak bisa dilakukan secara langsung, bisa juga dilakukan secara online. Kamu bisa mengirimkan pesan di LinkedIn atau dikenalkan oleh koneksi yang sudah kamu punya, lalu mengobrol via telepon atau video call.

Semakin banyak networking yang kamu punya, maka semakin banyak orang akan mengingat kamu, dan harapannya tentu akan membuka peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan.