Kompensasi Non Finansial
Ilustrasi karyawan saat menerima kompensasi/freepik

Ternyata Ada Kompensasi Non Finansial, Pahami Maksudnya!

Istilah kompensasi sudah sangat melekat dalam dunia kerja, termasuk bagi karyawan. Kompensasi sendiri merupakan imbalan yang diberikan perusahaan pada karyawan atas kontribusinya. Imbalan yang diberikan oleh perusahaan bisa berupa materi finansial maupun non finansial.

Untuk kompensasi finansial biasanya diberikan dalam bentuk gaji, bonus, insentif tambahan, dan lain sebagainya. Sementara, kompensasi non finansial adalah sebaliknya, yaitu hal-hal yang tidak berkaitan dengan uang, seperti apresiasi, pelatihan karyawan dan lainnya.

Apa itu kompensasi non finansial?

Kompensasi non finansial merupakan kompensasi yang tidak berbentuk uang, atau sesuatu hal yang tidak secara langsung dirasakan oleh pekerja. Kompensasi tidak langsung ini berfungsi untuk memelihara karyawan, menjaga motivasi dan kinerja mereka dengan lingkungan yang baik, dan lain sebagainya.

Salah satu contoh dari kompensasi finansial yang sering kita temui dalam dunia kerja adalah kenaikan jabatan atau jenjang karir. Kompensasi ini biasanya diperuntukkan bagi karyawan yang berprestasi atau yang sudah loyal dengan perusahaan.

Karyawan yang termotivasi dalam bekerja akan memberikan hasil yang baik dan positif bagi perkembangan perusahaan. Di samping itu, kompensasi ini juga diberikan untuk menarik para pelamar supaya mau bergabung dengan perusahaan tersebut.

Bahkan, hal ini sering menjadi salah satu pertimbangan yang dicari oleh karyawan saat mereka memasuki proses rekrutmen perusahaan.

Manfaat kompensasi non finansial

Pemberian kompensasi non finansial dapat memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, di antaranya:

  • Penarikan lebih efektif
  • Peningkatan semangat kerja dan loyalitas
  • Pengurangan kelelahan
  • Pengurangan pengaruh serikat karyawan
  • Penurunan turnover karyawan dan absensi
  • Hubungan masyarakat yang lebih baik
  • Pemuas kebutuhan karyawan
  • Meminimalisir biaya kerja lembur
  • Mengurangi kemungkinan intervensi pemerintah

Jenis dan contoh kompensasi non finansial

  1. Pelatihan

Pelatihan termasuk dalam kompensasi non finansial yang dapat diberikan perusahaan untuk meningkatkan pengetahuan dan skill karyawan. Melalui pelatihan, karyawan bisa mengembangkan potensi mereka yang nantinya juga dapat membantu kemajuan perusahaan.

  1. Penghargaan atau apresiasi

Penghargaan sebagai kompensasi non finansial adalah hal yang sangat penting dan berarti bagi karyawan. Apabila perusahaan memiliki karyawan dengan performa kerja yang baik, maka sudah selayaknya diberikan apresiasi.

Penghargaan yang diberikan tentu akan memotivasi karyawan untuk selalu berusaha membuktikan kontribusi terbaiknya bagi perusahaan. Maka dari itu, jenis kompensasi yang satu ini sangat penting.

  1. Kenaikan jabatan

Siapa yang tidak menginginkan kenaikan jabatan? Hampir semua orang pasti menginginkannya, apalagi hal tersebut dicapai atas hasil kerja keras atau prestasi selama bekerja. Jenis kompensasi ini akan memotivasi karyawan untuk bekerja secara optimal.

  1. Kebijakan cuti

Kompensasi non finansial bisa diberikan oleh perusahaan kepada karyawannya melalui kebijakan cuti. Adapun kompensasi yang diberikan seperti penambahan jumlah cuti tahunan atau kemudahan proses cuti.

  1. Lokasi dan waktu kerja yang fleksibel

Era pandemi beberapa tahun lalu membawa fleksibilitas dalam bekerja dan menjadi hal yang banyak dicari. sistem kerja yang fleksibelsangat dibutuhkan oleh karyawan, terutama di negara dengan banyaknya peraturan yang diberlakukan dengan tujuan untuk mencegah penularan virus.

Kebijakan untuk bisa bekerja dari rumah (work from home) atau dari manapun dan waktu kerja yang dapat disesuaikan dengan kehidupan di luar kerja akan sangat bermanfaat untuk karyawan. Dengan kompensasi ini, karyawan tidak perlu lagi untuk pergi ke kantor dan tetap bisa produktif tanpa melanggar peraturan negara, serta membahayakan kesehatan.

  1. Liburan

Liburan bisa menjadi opsi dalam kompensasi non finansial dari perusahaan untuk karyawan. Dengan kompensasi ini, perusahaan dapat membantu karyawan mengurangi stres dalam bekerja.

Selain itu, liburan atau outing juga membawa manfaat dalam meningkatkan solidaritas antar karyawan di perusahaan. Dengan mengadakan liburan, perusahaan akan membantu karyawannya untuk bisa refreshing supaya tidak terlalu stres dengan pekerjaan. Sehingga karyawan bisa mendapatkan ide-ide baru, atau lebih bersemangat lagi untuk bekerja setelah outing.