Apakah kamu pernah mendengar HR Learning and Development (L&D)? L&D merupakan salah satu elemen dalam HRD, yang berfungsi untuk mengenali kebutuhan pelatihan karyawan. Fungsi ini melibatkan manajemen dan perancangan program untuk memperkuat pertumbuhan dan peningkatan efektivitas dalam organisasi secara keseluruhan.
L&D berfokus pada pembelajaran dan pengembangan, sehingga menjadikan HR L&D untuk berperan dalam membimbing karyawan dan memastikan bahwa organisasi terus beradaptasi dengan perubahan dinamis di dunia bisnis.
Tugas dan peran HR Learning and Development
-
Mengenali keterampilan karyawan dan kandidat
HR Learning and Development memiliki peran dalam mengidentifikasi skill yang dimiliki oleh karyawan dan mengetahui keterampilan teknis dan nonteknis dari kandidat. Hal ini dilakukan guna dapat memetakan kebutuhan perusahaan agar bisa mencapai tujuan bisnis. Lalu, HR L&D akan membuat program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan.
-
Ikut serta dalam rekrutmen internal
HR L&D juga punya peran penting dalam proses rekrutmen internal, yaitu mengidentifikasi bakat internal dan mencocokkannya dengan peluang pengembangan. Dengan partisipasi ini akan membuka peluang untuk reskilling atau upskilling kepada karyawan yang mungkin potensial untuk peran yang lebih tinggi.
-
Mempromosikan program learning and development
HR Learning and Development punya tanggung jawab untuk memastikan bahwa program-program training yang tersedia telah dikenal oleh karyawan. Promosi dan sosialisasi program ini dilakukan untuk memastikan partisipasi maksimal dan mencapai tujuan pembelajaran.
-
Menyelaraskan kebutuhan keterampilan dan program L&D
HR L&D bertugas untuk menyelaraskan kebutuhan keterampilan seseorang dengan program-program pelatihan yang ada. Hal ini dilakukan untuk memastikan investasi perusahaan dalam pengembangan karyawan telah sesuai dan dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan strategisnya.
Peran HR Learning and Development di perusahaan
-
Melakukan TNA (Training Need Analysis)
HR L&D memiliki peran utama yang perlu diketahui, yakni menganalisis kebutuhan pelatihan untuk menentukan area di mana pegawai dan organisasi memerlukan pengembangan. TNA ini membantu dalam merancang program yang sesuai dengan tantangan dan peluang yang dihadapi.
-
Desain program L&D
HR Learning and Development juga berperan dalam merancang program pelatihan yang efisien dan efektif. Peran ini mencakup pemilihan metode pembelajaran, materi pelatihan, dan penggunaan teknologi untuk mendukung pengalaman pembelajaran yang dapat membantu mereka dalam mencapai tujuannya.
-
Gunakan teknologi untuk personalisasi
HR L&D dapat memanfaatkan teknologi dalam menyediakan pengalaman pembelajaran yang personal. Misalnya penggunaan platform e–learning, penilaian kemajuan individu, dan menyamakan konten dengan kebutuhan spesifik sesuai dengan bidangnya.
-
Mengukur dampak learning and development
Mengevaluasi dampak dari program learning and development merupakan tanggung jawab HR L&D. Langkah-langkah yang dilakukan adalah mengukur efektivitas program, mengidentifikasi perubahan perilaku atau keterampilan, dan mengukur kontribusi terhadap tujuan organisasi.
-
Monitor dan evaluasi
HR Learning and Development memonitor dan mengevaluasi program-program pelatihan secara teratur. Dalam peran ini melibatkan pemantauan pemantauan tingkat partisipasi, feedback dari peserta, dan penyesuaian program untuk meningkatkan kualitas dan dampaknya.
Perlukah L&D untuk karyawan baru?
Program learning and development tentu diperlukan bagi karyawan baru guna memastikan keberhasilan mereka. Dengan meningkatkan keterampilan HR untuk memberikan program pelatihan dan pengembangan, perusahaan bisa memberikan pengalaman onboarding yang lebih baik.
Selain itu, perusahaan bisa juga mempertimbangkan untuk merekrut HR spesialis dengan keahlian dan pengalaman khusus di bidang L&D. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efektivitas program pelatihan.