Pandemi Covid-19 membuat perusahaan harus menerapkan sistem kerja jarak jauh atau biasa disebut WFH (Work From Home). Pada 2020 hingga 2022, popularitas WFH pun meningkat. Bahkan, meski pandemi dinyatakan sudah berakhir, tren remote working semakin digandrungi oleh pekerja maupun perusahaan.
Sistem kerja jarak jauh ini tidak mengenal batasan geografis, yang artinya dapat dilakukan di mana saja. Hal ini juga yang membuat banyak perusahaan melakukan remote hiring. Tidak hanya dari luar kota saja, beberapa perusahaan juga membuka remote hiring untuk mencari kandidat dari luar negeri.
Fenomena remote hiring
Remote hiring merupakan proses merekrut dan mempekerjakan karyawan yang bekerja dari lokasi yang berbeda, umumnya dari luar kantor fisik perusahaan. Sebagian perusahaan bahkan ada yang mencari kandidat sampai ke luar negeri.
Dalam proses remote hiring, perekrut dan calon karyawan akan berinteraksi melalui teknologi komunikasi seperti teleconference, video call, atau tools kolaborasi online.
Sistem hiring online ini juga menjadi tren yang semakin populer, apalagi dalam era digital dan kemajuan teknologi yang memungkinkan untuk kolaborasi jarak jauh.
Tidak hanya itu, dalam remote hiring, perusahaan dapat mencari bakat terbaik di berbagai lokasi geografis, mengurangi keterbatasan geografis, dan membuka kesempatan untuk tenaga kerja yang lebih luas dan beragam.
Remote hiring dalam prosesnya mencakup keseluruhan proses perekrutan, di antaranya pengumuman lowongan pekerjaan secara online, penerimaan aplikasi lewat email atau platform rekrutmen online, wawancara jarak jauh menggunakan video call, dan penilaian keterampilan atau skill test dengan mengandalkan tools online.
Selain itu, proses onboarding karyawan baru juga akan dilakukan dari jarak jauh dengan menggunakan tanda tangan digital untuk offering letter.
Jika perusahaan menemukan kandidat yang cocok, tawaran kerja bisa diberikan secara elektronik dan onboarding juga dapat dilakukan secara virtual.
Keuntungan remote hiring
-
Akses talenta terbaik
Remote hiring memungkinkan perusahaan untuk merekrut karyawan terbaik dari berbagai lokasi geografis.
Jadi, tidak hanya terbatas pada batasan lokal saja, perusahaan bisa menarik dan menggaji bakat yang lebih luas dan beragam yang mungkin tidak tersedia apabila hanya mempertimbangkan karyawan lokal.
-
Lebih fleksibel secara geografis
Remote hiring dapat memberikan fleksibilitas geografis yang besar bagi karyawan maupun perusahaan. Karyawan juga bisa bekerja dari mana saja sesuai preferensi mereka, tidak terikat pada kantor secara fisik.
Dengan begitu, work–life balance pun akan tercipta karena dapat memfasilitasi mobilitas dan kemampuan untuk menyesuaikan lingkungan kerja dengan kebutuhan individu.
-
Biaya operasional jadi lebih hemat
Salah satu keuntungan dari remote hiring adalah mengurangi biaya perusahaan dalam beberapa cara. Dengan remote hiring, perusahaan bisa menghindari biaya perjalanan dan akomodasi untuk interview secara offline dengan calon karyawan.
Di samping itu, biaya proses rekrutmen secara offline dapat dipangkas dengan mengalihkan proses perekrutan secara online. Hal ini tentu bisa menghasilkan penghematan anggaran perusahaan yang signifikan.
-
Produktivitas meningkat
Banyak penelitian menunjukkan bahwa pekerja jarak jauh memiliki tingkat produktivitas lebih tinggi. Sebab, karyawan bisa fokus pada tugas mereka dengan lebih baik tanpa adanya gangguan yang sering terjadi di kantor.
Selain itu, remote hiring juga memberikan fleksibilitas waktu yang dapat meningkatkan kepuasan dan motivasi karyawan, sehingga pada akhirnya bisa meningkatkan produktivitas mereka.
-
Lingkungan jadi lebih beragam dan inklusif
Remote hiring memiliki kelebihan yang dapat memungkinkan perusahaan untuk membangun tim yang lebih beragam dan inklusif.
Dengan mencari kandidat dari berbagai latar belakang dan lokasi, perusahaan bisa mendapatkan perspektif berbeda dan mendorong inklusi dalam lingkungan kerja.
Cara melakukan remote hiring
Cara melakukan remote hiring sebenarnya tidak begitu berbeda dengan proses rekrutmen yang biasa dilakukan oleh perusahaan. Berikut langkah-langkah umum yang dilakukan untuk proses remote hiring:
- Menentukan kebutuhan dan kriteria
- Menyebarkan informasi lowongan pekerjaan
- Melakukan seleksi aplikasi
- Melakukan interview jarak jauh
- Memberikan penilaian keterampilan
- Melakukan cek referensi dan verifikasi latar belakang
- Melakukan penawaran kerja dan onboarding
- Melakukan komunikasi dan manajemen jarak jauh
Jadi, bagaimana menurut kamu tentang remote hiring?