4/10 Work Schedule
Ilustrasi 4/10 work schedule/freepik

Apa Itu 4/10 Work Schedule dan Bagaimana Cara Menerapkannya?

Untuk menciptakan lingkungan kerja yang fleksibel dan efisien, banyak perusahaan yang kini mulai menerapkan 4/10 work schedule. Jadwal kerja ini hadir untuk menggantikan tradisi kerja lama, di mana biasanya bekerja lima sehari seminggu, kini hanya dengan empat hari kerja.

Definisi 4/10 work schedule

4/10 work schedule adalah suatu sistem kerja yang memungkinkan karyawan bekerja selama 10 jam setiap harinya selama empat hari dalam satu siklus tujuh hari. Dalam sistem ini, karyawan mendapatkan total sebanyak tiga hari libur setiap minggu.

Jadwal kerja ini juga disebut sebagai minggu kerja empat hari. Sebab, 4/10 work schedule mengalokasikan 40 jam kerja per minggu ke dalam empat hari kerja.

Jadi, dengan 4/10 work schedule, karyawan dapat bekerja hanya empat hari dalam seminggu, dan inilah yang membedakan dengan jadwal konvensional yang membuat pegawai biasanya bekerja lima hari kerja.

Keuntungan 4/10 work schedule

Manfaat bagi karyawan

Penggunaan sistem jadwal kerja 4/10 dapat mendatangkan berbagai manfaat untuk karyawan. Terlebih dari banyaknya waktu istirahat yang bisa mereka rasakan. Berikut beberapa manfaat penerapan 4/10 work schedule bagi karyawan:

  1. Waktu perjalanan lebih sedikit

Salah satu keuntungan dari penerapan 4/10 work schedule adalah waktu perjalanan menjadi lebih sedikit bagi karyawan. Hal ini tentu berbeda dengan jadwal jam 9-5 tradisional. Karena dengan jadwal 4/10, karyawan hanya perlu melakukan perjalanan selama empat hari dalam satu minggu daripada lima.

Jadwal kerja ini memberikan shift yang lebih panjang, sehingga mereka bisa menghindari jam sibuk, menghemat waktu perjalanan, mengurangi emisi kendaraan, dan memberikan manfaat positif bagi lingkungan.

  1. Produktivitas dan relaksasi jadi meningkat

Jadwal kerja 4/10 dapat meningkatkan produktivitas dan relaksasi. Dengan tiga hari libur berturut-turut setiap minggunya, karyawan jadi punya waktu untuk bersantai sepenuhnya.

Jadi, ketika mereka kembali bekerja, mereka telah mendapatkan istirahat yang cukup dan siap untuk mengatasi tanggung jawab dengan produktivitas yang meningkat.

  1. Peningkatan keseimbangan kehidupan kerja

4/10 work schedule memberikan tiga hari libur setiap minggu, sehingga karyawan memiliki waktu yang cukup untuk menghabiskan momen bersama keluarga, teman, atau menyelesaikan pekerjaan pribadi.

Selain itu, para karyawan juga bisa membuat rencana perjalanan yang singkat selama long weekend. Hal ini tentu akan memberikan peluang untuk melepaskan diri dari rasa stres karena pekerjaan dan memberikan perhatian lebih pada hobi atau kepentingan pribadi.

Manfaat bagi perusahaan

  1. Tingkat ketidakhadiran jadi rendah dan efisiensi waktu istirahat

Tidak hanya karyawan, 4/10 work schedule juga bermanfaat bagi perusahaan, salah satunya menurunkan tingkat ketidakhadiran dan penggunaan waktu istirahat berbayar yang lebih rendah.

Sistem jadwal kerja 4/10 ini memberikan waktu istirahat yang memadai, sehingga bisa mengurangi kebutuhan untuk menggunakan cuti.

Dengan tambahan 52 hari libur per tahunnya, karyawan bisa lebih fokus menyelesaikan tugas pribadi dan tanggung jawab lainnya, serta membantu mengurangi beban pekerjaan dalam hari-hari kerja.

  1. Membantu dalam memperkerjakan dan meningkatkan retensi

Jadwal kerja 4/10 sangat membantu dalam proses perekrutan dan mempertahankan talenta terbaik. Dalam interview kerja, karyawan lebih suka mencari fleksibilitas dan worklife balance atau keseimbangan kehidupan kerja.

Maka dari itu, 4/10 work schedule bisa meningkatkan daya tarik perusahaan untuk para profesional atau pencari kerja. Tidak hanya itu, tingkat retensi karyawan juga dapat meningkat dengan menerapkan jadwal ini, karena lingkungan kerja lebih fleksibel dan penawaran lebih banyak hari libur.

  1. Pengurangan biaya operasional

4/10 work schedule dapat membantu mengurangi biaya operasional, karena kantor akan tutup selama tiga hari tiap minggunya. Hal ini tentu bisa membuat perusahaan mengurangi biaya overhead, termasuk biaya Listrik.

Langkah yang satu ini terbukti berhasil, karena pernah dialami oleh Microsoft Jepang, di mana mereka mampu menurunkan biaya operasional dengan penerapan jadwal empat hari kerja.

  1. Peningkatan akuntabilitas

Metode 4/10 work schedule ini dapat meningkatkan akuntabilitas karyawan dalam menyelesaikan tugas. Jadi, karyawan bisa menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam satu hari karena fokus yang lebih besar dan jam kerja yang lebih panjang.

Dengan begitu, karyawan dapat menciptakan motivasi yang tinggi untuk menyelesaikan tugas sebelum akhir pekan, sehingga produktivitas jadi meningkat dan mengurangi penundaan pekerjaan.

Variasi 4/10 work schedule

Flexible 4/10 shift

Jadwal kerja 4/10 yang fleksibel dapat menjadikan karyawan lebih leluasa untuk memilih hari libur dalam satu minggu. Contohnya seperti Jumat, Senin, atau hari kerja lainnya. Di samping itu, mereka juga bisa menyesuaikan waktu mulai dan berakhirnya hari kerja. Misalnya, memulai kerja pada jam 10.00 pagi dan mengakhirinya pada jam 08.00 malam.

Walaupun total jam kerja dalam sehari tetap 10 jam, variasi ini memungkinkan untuk adaptasi yang lebih besar pada preferensi dan kebutuhan individu.

– 4/10 shifts

Tipe jadwal shift 4/10 ini cocok untuk bisnis yang memerlukan operasi konsisten dari Senin hingga Jumat.

Dengan scenario ini, perusahaan bisa membagi sumber daya menjadi dua kelompok yang bekerja pada hari-hari yang berbeda agar dapat memastikan cakupan selama seminggu penuh. Contohnya, satu kelompok bekerja dari hari Senin sampai Kamis, sedangkan kelompok lain bertugas pada hari-hari libur kelompok pertama.

Jadwal ini akan memberikan perusahaan fleksibilitas tanpa mengorbankan ketersediaan selama hari kerja normal.

Seasonal 4/10 shifts

Bidang pekerjaan yang cocok untuk seasonal 4/10 shift adalah bisnis ritel atau industri lain yang menghadapi lonjakan aktivitas selama musim puncak.

Selama periode sibuk ini, perusahaan bisa merekrut lebih banyak karyawan untuk menangani peningkatan beban kerja. Setelah itu, para pekerja tersebut dapat diberikan waktu istirahat tambaha, atau merencanakan liburan selama bulan-bulan yang lebih tenang.

Seasonal 4/10 memberikan solusi yang efektif dalam mengelola perubahan permintaan tanpa harus mengorbankan keseimbangan kerja.

Industri yang cocok dengan 4/10 work schedule

Satu hal yang perlu dipahami bahwa 4/10 work schedule mungkin tidak cocok bagi sebagian industri pekerjaan. Namun, jadwal kerja 4/10 cocok ditetapkan untuk industri yang membutuhkan jam kerja panjang dalam beberapa hari.

Adapun beberapa industri yang cocok menerapkan 4/10 work schedule adalah:

  • Manufaktur
  • Kesehatan
  • Ritel
  • Layanan makanan

Cara implementasi 4/10 work schedule

Jadwal kerja 4/10 punya penerapan yang sedikit berbeda dengan metode jadwal kerja biasanya. Ada beberapa indikator yang harus diperhatikan dalam proses implementasi sistem ini. berikut beberapa cara untuk mengimplementasikan 4/10 work schedule:

  1. Berkomunikasi dan ambil umpan balik

Untuk mengimplementasikan metode 4/10 work schedule, langkah awal yang harus dilakukan adalah berkomunikasi dengan karyawan, pemangku kepentingan, dan mitra bisnis. Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan umpan balik terkait rencana penerapan sistem 4/10 work schedule.

Proses ini akan membantu kamu untuk mengidentifikasi apakah sistem ini dapat diterapkan. Selain itu, kamu juga bisa menjelaskan manfaat yang didapat dalam menerapkan jadwal kerja 4/10 ini.

  1. Buat kebijakan formal

Cara penerapan 4/10 work schedule berikutnya dapat dilakukan dengan membuat kebijakan formal yang berisi pedoman tentang jadwal kerja, hari libur, dan kebijakan PTO.

Pembuatan kebijakan tertulis formal ini sangat penting dilakukan agar terhindar dari kesalahan yang mungkin bisa terjadi.

  1. Mengandalkan alat untuk melacak jam kerja karyawan

Dengan menggunakan alat pelacakan waktu yang tepat akan membantu kamu untuk melacak jam kerja karyawan dengan akurat. Langkah ini tentunya memudahkan kamu dalam melakukan pemantauan shift, pengelolaan hari libur, dan juga proses penggajian karyawan.

  1. Lakukan uji coba terlebih dahulu

Sebelum menerapkan 4/10 work schedule, sebaiknya lakukanlah uji coba terlebih dahulu. Uji coba ini dilakukan untuk memberikan kesempatan dalam mengevaluasi kinerja dan dampaknya. Sehingga kamu akan mengetahui apakah metode ini bisa dijalankan lewat proses ini.

Tak hanya itu, uji coba ini juga akan memberikan panduan dalam mengatasi potensi masalah sebelum pengimplementasian 4/10 work schedule secara menyuluruh di perusahaan.

  1. Berikan istirahat

Perencanaan istirahat wajib setelah interval tertentu perlu dilakukan untuk menjaga produktivitas karyawan. Dalam hal ini, kamu bisa memberikan aktivitas yang menenangkan atau permainan untuk membantu melepaskan tekanan yang mereka alami dari jam kerja yang panjang.

  1. Menerapkan open door policy atau kebijakan pintu terbuka

Kebijakan pintu terbuka merupakan langkah penting untuk mendorong komunikasi yang lebih terbuka. Karyawan juga harus merasa nyaman dalam menyampaikan masalah atau kekhawatiran terkait 4/10 work schedule.

Di samping itu, manajamen juga harus bersedia untuk menyelesaikan masalah tersebut secara proaktif.

Bagaimana menurut kamu tentang 4/10 work schedule?