Keberhasilan sebuah perusahaan tidak bisa dilihat hanya dari seberapa besar revenue atau profit yang didapatkan setiap tahunnya. Ada hal lain yang lebih penting dari itu, yakni pengembangan karir para karyawan.

Layaknya sebuah universitas, perusahaan juga akan dinilai bagus ketika bisa menjadikan individu, tim, atau bahkan alumninya untuk meraih karir yang cemerlang. Namun, sayangnya, tidak semua perusahaan bisa memberikan hal tersebut pada karyawannya.

Oleh karena itu, baik perusahaan maupun karyawan harus memahami bagaimana strategi pengembangan karier yang efektif agar bisa saling bersinergi untuk menguntungkan satu sama lain.

Definisi pengembangan karir

Pengembangan karir atau career development merupakan serangkaian langkah yang diambil seseorang dalam karir profesionalnya demi mencapai tujuan yang diinginkan.

Dalam konteks ini, pengembangan karir juga biasanya dikenal sebagai career path. Misalnya naik jabatan dari posisi entry–level ke manajerial, atau bisa mencakup perpindahan horizontal antar departemen, atau fungsi yang berbeda agar mendapatkan pengalaman yang lebih luas.

Tujuan pengembangan karir bagi individu

• Memperoleh atau meningkatkan skill yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja dan kemajuan dalam karir.
• Memperdalam pemahaman mengenai industri atau bidang pekerjaan tertentu supaya menjadi lebih kompeten dalam pekerjaan.
• Mendapatkan promosi atau naik jabatan untuk meningkatkan tanggung jawab dan kenaikan gaji.
• Mengembangkan work–life balance antara kehidupan kerja dan pribadi untuk meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
• Melatih skill kepemimpinan untuk menjadi pemimpin yang efektif dalam tim atau organisasi.
• Menerima validasi atau penghargaan atas kontribusi yang signifikan terhadap pekerjaan atau proyek tertentu.
• Membuka kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek yang menarik, sehingga jadi bisa lebih diandalkan dalam pekerjaan.
• Mencapai tujuan personal dalam karir yang memberikan rasa pencapaian dan kepuasan tersendiri.
• Mendapatkan peluang untuk bekerja atau berkolaborasi dengan profesional dari berbagai negara atau budaya.
• Mendapat imbalan finansial yang lebih baik melalui peningkatan gaji, bonus, atau insentif lainnya.

Tujuan pengembangan karir karyawan bagi perusahaan

• Karyawan dengan karirnya yang berkembang akan lebih terampil, sehingga dapat meningkatkan produktivitas, loyalitas, dan kualitas pekerjaan yang bisa membantu perusahaan untuk tetap bersaing di sebuah industri.
• Dengan pengembangan karir, perusahaan dapat menemukan dan mengembangkan bakat internal untuk mengisi key position dalam organisasi.
• Memberikan kesempatan pengembangan karir kepada pekerja bisa juga meningkatkan retensi dan mengurangi turnover. Perlu diingat, banyak karyawan di perusahaan yang memutuskan untuk resign karena merasa stuck di tempat kerjanya.
• Karyawan yang berkembang secara profesional punya kecenderungan memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap kesuksesan keseluruhan perusahaan.
• Dengan menjadikan pengembangan karyawan yang sudah ada sebagai prioritas, perusahaan dapat mengurangi biaya dan waktu yang terkait dengan merekrut karyawan baru. Singkatnya, lebih baik mengoptimalkan pekerja yang sudah ada ketimbang mencari karyawan baru.
• Menjadi tempat kerja yang menawarkan peluang career development bisa meningkatkan reputasi perusahaan sebagai tempat yang menarik untuk bekerja.

Tahapan pengembangan karir

1. 
   

   Self assessment

Dalam tahapan ini, karyawan bisa melakukan refleksi terhadap minat, nilai, kekuatan, dan kelemahan yang dimiliki. Self review dapat menjadi dasar untuk membantu seseorang memahami diri mereka sendiri dan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

2. Riset

Sebelum kamu menetapkan tujuan, sebaiknya kamu perlu mengarahkan karyawan untuk melakukan riset industri untuk memahami bidang pekerjaan yang sesuai dengan tujuan karir mereka. Hal ini meliputi mempelajari tren kerja, memahami persyaratan pekerjaan, dan memperluas relasi dengan para profesional di bidang tersebut.

3. 
   

   Goal setting

Setelah menemukan kecocokan antara minat dan tren pasar kerja, seorang karyawan perlu menetapkan tujuan karir jangka pendek, menengah, dan panjang. Tujuan dari tahapan ini bisa berupa pencapaian dalam pekerjaan, pengembangan keterampilan, promosi, atau bahkan career switch.

4. Perencanaan dan pengembangan karir

Jika sudah tahu soal minat dan tujuannya, jangan lupa untuk menentukan langkah-langkah konkret yang akan diambil untuk mencapai tujuan tersebut. Apakah itu dengan upgrade skill melalui online course, atau dengan melanjutkan pendidikan.

5. Evaluasi dan penyesuaian

Evaluasi harus ada di dalam setiap perencanaan dan eksekusi. Tujuannya adalah supaya tetap on track dengan cara mengevaluasi para karyawan terhadap tujuan karir mereka.

Dengan begitu, bisa dipastikan bahwa rencana karir karyawan tetap  relevan, dan dapat diubah sesuai dengan perkembangan pribadi dan profesional.

Jalur pengembangan karir karyawan

Perusahaan bisa menggunakan beberapa pendekatan dalam mengembangkan karir karyawan. Berikut penjelasannya.

– Pengembangan karir tradisional

Pengembangan karir secara tradisional bisa dilakukan menggunakan karir internal. Jalur karir ini merupakan jalur yang paling umum dan sering digunakan oleh perusahaan.

Dalam jalur ini, karyawan bisa naik jabatan secara bertahap dan vertikal sesuai dengan urutan hierarki yang telah ditetapkan dalam struktur organisasi.

Biasanya, posisi karyawan dimulai dari entry–level dan kemudian naik ke posisi-posisi yang lebih tinggi seiring dengan meningkatnya pengalaman dan kinerja.

– Jalur karir jaringan

Untuk memperkaya pengalaman karyawan, perusahaan bisa menggunakan jalur karir jaringan, yaitu adanya pertukaran pada level tertentu sebelum akhirnya naik ke posisi yang lebih tinggi.

Dengan jalur ini, karyawan dapat memanfaatkan koneksi dan relasi yang mereka miliki untuk mendapatkan kesempatan karir baru yang mungkin tidak tersedia melalui jalur tradisional.

– Jalur karir lateral

Jalur karir yang satu ini melibatkan perpindahan horizontal antara departemen atau unit di dalam organisasi. Selain bertujuan naik pangkat secara vertikal, karyawan juga bisa memilih untuk memperluas cakupan pengalaman dan keterampilan mereka dengan beralih ke posisi yang berbeda, tetapi sejajar secara hierarki.

Dengan adanya jalur karir lateral ini dapat membantu karyawan dalam mengembangkan wawasan dan pemahaman yang lebih luas lagi terkait berbagai aspek bisnis.

– Jalur karir rangkap

Jalur karir rangkap memungkinkan karyawan untuk mengikuti dua atau lebih jalur sekaligus. Contoh, seorang karyawan bisa bekerja sebagai spesial di bidangnya sekaligus mengambil tanggung jawab manajerial di sampingnya.

Namun, perlu diketahui juga bahwa jalur karir ini biasanya diterapkan oleh perusahaan yang sudah berteknologi tinggi.

– Pengembangan karir inovatif

Pengembangan karir inovatif bisa dilakukan dengan menggunakan development program yang progresif. Program-program ini dibuat untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan karyawan dengan cara yang dinamis dan kreatif.

Indikator pengembangan karir

Ada beberapa indikator yang perlu kamu ketahui dalam pengembangan karir karyawan. Berikut indikatornya:

• Kenaikan jabatan
• Peningkatan keterampilan
• Tanggung jawab yang bertambah
• Pengakuan dan penghargaan
• Feedback yang konstruktif

Tips pengembangan karir yang efektif

Menurut Upwork, terdapat beberapa tips umum untuk menjalankan strategi pengembangan karir dengan efektif”

• Tingkatkan kemampuan komunikasi, baik itu komunikasi secara verbal, non verbal, atau personal dan interpersonal.
• Rajin upgrade skill lewat pelatihan yang sesuai dengan karirmu.
• Tetapkan career goals yang spesifik, realistis, dan memungkinkan untuk dicapai.
• Bangun networking yang berkualitas, baik secara internal maupun eksternal.
• Cari kesempatan baru di luar sana yang bisa mengasah keterampilan.
• Temukan mentor yang berpengalaman sesuai dengan bidang dan minat, serta tujuan karirmu.