Kita semua tahu bahwa perusahaan yang baik pasti memiliki reputasi yang bagus dalam berbagai aspek. Mulai dari laba yang didapat sehingga bisa meyakinkan para investor, memiliki manajemen perusahaan yang baik, menjalankan good corporate governance yang taat terhadap aturan pemerintah sampai memiliki tingkat turnover pada karyawan yang rendah.
Definisi turnover dan penyebabnya dalam aktivitas bisnis
Turnover adalah perputaran atau keluar masuknya karyawan yang biasa terjadi dalam perusahaan atau organisasi. Perputaran ini bisa dilihat dari tingkatannya apakah tepat atau justru cenderung menghambat kinerja perusahaan di masa kini atau mendatang.
Tingkat efektivitas perputaran bisa dilihat berdasarkan jumlah karyawan yang bekerja dalam periode waktu tertentu.
Melansir Matriano, turnover intention karyawan pada suatu perusahaan terbagi dalam dua jenis, yakni fungsional dan disfungsional. Jenis fungsional adalah karyawan yang kinerjanya rendah meninggalkan perusahaan secara sukarela, dan ini sebenarnya termasuk menguntungkan bagi perusahaan.
Sementara, jenis disfungsional merupakan karyawan yang berkinerja tinggi keluar dari perusahaan atas permintaanya sendiri. Dalam konteks ini terjadinya voluntary turnover menjadi sebuah kerugian bagi perusahaan.
Di sisi lain, turnover disfungsional menjadi perhatian besar bagi manajemen akibat dampak negatif terhadap kinerja umum perusahaan. Turnover disfungsional juga memiliki dua jenis, yaitu yang bisa dihindari dan tidak bisa dihindari.
Turnover yang dapat dihindari dikarenakan kompensasi yang rendah, ketidakcocokan pekerjaan, lingkungan kerja yang buruk, dan demotivasi. Sementara, turnover yang tidak bisa dihindari disebabkan oleh migrasi keluarga, penyakit serius, kematian, dan masalah pribadi lainnya.
Untuk turnover yang dapat dihindari bisa dikendalikan, namun perusahaan perlu menerapkan strategi retensi untuk mengurangi turnover karyawan.
Dampak negatif turnover bagi perusahaan
Berikut beberapa dampak tingginya turnover yang dapat dirasakan oleh perusahaan:
- Peningkatan biaya operasional
- Kehilangan produktivitas dalam tim
- Berpotensi meninggalkan citra buruk kepada klien/pelanggan
- Perusahaan jadi kehilangan sosok ahli atau pakar yang bisa mengurangi potensi akuisisi klien maupun pelanggan potensial
- Kepuasan kerja karyawan yang tersisa menjadi menurun
- Alur komunikasi dalam dan luar tim menurun akibat kurangnya SDM
- Menggoyahkan reputasi baik perusahaan
Cara alternatif mencegah turnover yang tinggi
- Beradaptasi dengan strategi dalam rekrutmen
Beradaptasi dengan strategi dalam rekrutmen bisa disiasati dalam manajemen sumber daya menggunakan tiga perspektif, yaitu target pelamar, promosi lowongan, dan pre–assessment. Untuk target pelamar, apakah perusahaan di tempatmu bekerja mempunyai target untuk mendapatkan kandidat yang tepat di tempat yang tepat seperti kanal talent sourcing, Linkedin, atau media sosial lainnya?
Apabila kamu mengukur efektivitas kanal yang kamu gunakan, bisa jadi kamu akan mendapatkan informasi yang cukup tinggi untuk melihat terkait kanal mana yang cenderung memberi kamu kandidat terbaik dan terburuk. Banyaknya teknologi yang tersedia merupakan keuntungan besar dalam mencari kandidat saat ini, dan membantumu dalam mengoptimalkan tugas.
Untuk aspek promosi lowongan pekerjaan, bahasa dan persuasi yang kamu gunakan dalam iklan pekerjaan juga menentukan jenis kandidat yang melamar. Kata-kata atau cara tertentu akan menarik, atau justru malah menyingkirkan pelamar potensial. Kini ada beberapa teknologi yang dapat kamu andalkan untuk mendukungmu dalam meningkatkan penulisan atau content writing untuk perusahaanmu.
- Tawarkan gaji dan benefit yang kompetitif
Menurut Kappel, ketika menentukan kompensasi karyawan, sebaiknya kamu melakukan riset pasar tentang gaji dan benefit terlebih dahulu. Kamu perlu cari tahu apa yang kompetitor berikan kepada karyawan mereka. Kamu juga harus teliti mengenai kisaran gaji yang kompetitif berdasarkan pekerjaan serupa di daerah atau regional.
Sebagai contoh, jika kamu mencari seorang project manager di Surabaya, maka kamu harus mempertimbangkan benefit oleh perusahaan lain di Surabaya kepada project manager mereka. Di samping itu, perusahaan juga perlu belajar mengenai fasilitas lain yang ditawarkan kompetitor dan bisnis lain di daerahmu.
- Tunjukkan jalur karier yang potensial
Jika karyawanmu merasa stagnan dalam satu pekerjaan terlalu lama, mereka mungkin saja akan mencari pekerjaan lain yang bisa mengembangkan karier mereka. Sebagian besar karyawan ingin meningkatkan skill dan wawasan mereka, serta menjajaki potensi karier. Dengan memperlihatkan jalur karier yang terproyeksikan kepada karyawan bisa memberi mereka arah dan tujuan dalam bekerja.
Selain itu, kamu juga harus menunjukkan kepada karyawanmu soal jalur maupun jenjang karier yang jelas. Bagaimana caranya agar mereka bisa naik dari posisi mereka saat ini? Atau mungkin karyawanmu bisa mendapatkan tanggung jawab yang lebih banyak di posisi mereka saat itu. Meski demikian, apa pun itu, kamu harus memberi tahu kepada karyawan bagaimana mereka dapat meningkatkan kompetensi dan perannya.
Kamu bisa ikut andil untuk membantu karyawan berkembang di sepanjang jalur karier mereka. Berikan juga mereka pelatihan dengan merekomendasikan cara untuk menjadi kompeten. Selain itu, kamu bisa juga memberikan kesempatan pelatihan kepada mereka. Jangan ragu untuk memberi mereka kesempatan dalam mempelajari keterampilan baru dan mempraktikannya.